Sabtu, 29 Agustus 2015

SEHARI MENYUSURI CIREBON

Kota Cirebon adalah salah satu kota yang berada di Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Kota ini berada di pesisir utara Pulau Jawa atau yang dikenal dengan jalur pantura yang menghubungkan Jakarta-Cirebon-Semarang-Surabaya.

Pada awalnya Cirebon berasal dari kata sarumban, Cirebon adalah sebuah dukuh kecil yang dibangun oleh Ki Gedeng Tapa. Lama-kelamaan Cirebon berkembang menjadi sebuah desa yang ramai yang kemudian diberi nama Caruban (carub dalam bahasa Cirebon artinya bersatu padu). Diberi nama demikian karena di sana bercampur para pendatang dari beraneka bangsa diantaranya Sunda, Jawa, Tionghoa, dan unsur-unsur budaya bangsa Arab), agama, bahasa, dan adat istiadat. kemudian pelafalan kata caruban berubah lagi menjadi carbon dan kemudian cerbon. (sumber Wikipedia) 

sebenarnya perjalanan ini sudah terencana sejak lama, keinginan makan nasi jamblang juga yang mendasari kami berdua untuk ke cirebon. namun, rencana ini baru terealisasi pada tanggal 10 Juni 2015. hahaha 

Rabu, 10 Juni 2015 

Pukul 06.30 WIB, aku sudah sampai di pelataran stasiun senen dengan diantar abang ojek dari stasiun jatinegara. kenapa aku naik ojek ? kenapa aku gak lanjut naik commuterline aja ? jadi gini ceritanya, aku bangun kesiangan. haha padahal alarm sudah aku setting jam 04.30 tapi aku baru bangun jam 05.06 kebetulannya juga aku lagi tidak sholat dan sepertinya juga mama ku lupa membangunkan aku. dengan terburu-buru aku naik commuterline tujuan bekasi - jatinegara yang keberangkatan jam 05.40 baru tiba di jatinegara jam 06.06, sebenarnya waktu itu sudah tersedia commuterline tujuan pasar senen keberangkatan jam 06.12, tapi karena aku telat ( kereta ke cirebon berangkat jam 06.45) dan kak lubeck sepertinya sudah tiba sedari tadi di senen maka aku memutuskan untuk berojek ria saja. hahaha 

aku langsung menuju toilet untuk rapi-rapi dan didepan toilet juga aku bertemu dengan kak lubeck, setelah itu kita berdua menuju minimarket yang terdapat di stasiun untuk membeli air dan roti, karena tadi terburu-buru aku lupa sarapan :( 

sepertinya loket validasi untuk kereta gajah wong sudah dibuka, segara kita masuk untuk menunggu keberangkatan. kereta gajah wong yang dijadwalkan berangkat pukul 06.45 WIB pun nyatanya ngaret, para penumpang termasuk kami berdua. sangat sangat kecewa karena nyatanya kereta baru berangkat meninggalkan stasiun pasar senen jam 07.30 WIB, telat banyak bukan ? 

didalam kereta yang lebih nyaman dari kereta ekonomi ac lainnya, yang sempat kami rasakan. hahaha maklum harga kereta gajah wong Rp 110.000 sekali berangkat, kami berdua memilih tidur-tidur ayam dan mengobrol sesekali. hahaha. sampai akhirnya jam 10.20 kereta menepi di stasiun cirebon prujakan. kami berdua turun dan enggak tau mau kemana, enggak deh .. setelah bersih-bersih (lagi) di toilet kami berencana untuk mengisi perut yang sudah keroncongan sedari tadi (padahal di kereta aku makan roti wkwkwk) di nasi jamblang ibu nur.

"mau jalan apa naik angkot?" tanya kak lubeck kepada ku 
"emang jauh ?" 
"ya lumayan lah" (sambil mainin google maps di hape-nya) 
"jalan aja deh nikmatin kota cirebon" 
"yaudah" 

sampai akhirnya setelah beberapa meter jalan dan melintas sebuah angkot berwarna biru. 
"cangkring pak ?" 
"Iya" 
kami berdua langsung naik kedalam angkot dan melupakan kesepakatan jalan kaki itu. hahahaha

nyatanya jarak dari stasiun ke warung nasi jamblang ibu nur itu gak jauh -,-

"gak taunya deket ya, kirain jauh tau gitu jalan aja" kata kak lubeck
"tadi siapa yang suruh naik angkot ?" 
"abis di google maps jauh"
"-_______-"

kami masuk ke sebuah gang besar diseberang jalan, letak warung nasi jamblang bu nur tidak terlalu jauh. jalan beberapa langkah sudah sampai didepan warungnya. warungnya cukup besar dan ramai, waktu kami berdua tiba disana sudah banyak mobil-mobil dengan berbagai macam plat polisi terparkir rapi diseberang jalan. betul saja pas kami masuk kedalam warung kondisi warung tersebut sudah ramai, segera kami menuju prasmanan untuk mengambil makanan sesuai selera kami. 

" nasi-nya berapa mba?" 
"2 mas"

di warung nasi jamblang ibu nur, untuk nasi diambilkan oleh pelayannya.. ukuran nasinya nggak beda jauh sama nasi kucing kalo di jogja dan untuk lauknya kita dibebaskan untuk memilih sendiri makanan yang telah disediakan sesuai selera kita kemudian kita membayar di kasir dengan menunjukan makanan apa saja yang kita ambil setelah itu baru deh boleh di makan wkwkwk berhubung di lantai bawah bangku-bangku sudah terisi jadi kami berdua memilih untuk makan dilantai 2 dengan pemandangan parkiran -____- untuk menu aku cuma ngambil perkedel, tempe orek, semur tahu sama bakwan jagung sementara kak lubeck ... aku lupa dia pesan apa. wkwkwkwkwk yang aku tau disalah pilih pepes, maksud hati milih pepes jamur (kalo gak salah)  yang keambil malah pepes telur asin ahahahaha. untuk harga relatif murah gak nguras kantong kok, untuk pesanan kami berdua, kami cukup mengeluarkan uang Rp 34.000 .. murah bukan ? 

selesai makan, kami berdua memutuskan untuk ke masjid raya At-Taqwa untuk sholat djuhur, jarak dari warung ibu nur ke masjid tidak terlalu jauh sehingga kami memutuskan untuk jalan kaki saja.
tiba di masjid, kami berdua gak tau mau ngapain, kebetulan juga saat itu belum masuk waktu djuhur.. akhirnya kami berdua memutuskan untuk duduk-duduk saja dipelataran masjid. wkwkwkwk 

kondisi masjid pada saat itu ramai, banyak anak-anak PAUD habis di wisuda kayaknya. dedek-dedek PAUD ini bikin gemes sekali :3 tidak lama masuk waktu djuhur .. kak lubeck bergegas untuk sholat dan aku bertugas jagain tas-nya -____- selagi nunggu ada seorang bapak duduk disebelah aku si bapak ini mau berjamaah juga. 

"lagi nunggu dek ?" tanya si bapak 
"iya pak" 
"tolong jagain sepatu saya dek"
"iya pak" 

beberapa menit kemudian bapak tersebut muncul sementara kak lubeck belum muncul juga, aku terlibat percakapan kembali dengan si bapak yang intinya secara gak langsung si bapak ngajak bareng balik ke jakarta karena kebetulan mobilnya kosong hanya seorang diri, aku dengan halus menolak karena sudah membeli tiket kereta kepulangan malam hari sementara si bapak menuju jakarta siang hari. si bapak pun pamit kepada ku.

selang beberapa menit kek lubeck muncul dan kami segera menuju destinasi berikutnya yaitu keraton kesepuhan. untuk menuju keraton kesepuhan kami beberapa kali ganti angkot. terus terang kami agak sedikit bingung dengan trayek angkotnya hehehehe sempat terlewat beberapa gang akhirnya kami turun dari angkot dan melanjutkan jalan kaki melewati gang-gang rumah penduduk, jalan yang kami tempuh lumayan jauh ditambah cuaca di cirebon yang panasnya aduhai pada saat itu.

dengan penuh perjuangan melawan panasnya kota cirebon akhirnya kami berdua sampai di keraton kesepuhan, untuk masuk ke keraton dikenakan biaya Rp.15.000/orang. keraton kesepuhan terbilang sudah cukup canggih karena untuk masuk ke keraton menggunakan e-ticketing. didalam keraton kami berdua hanya menyusuri tiap tempat yang ada. pertama kami foto-foto didepan halaman keraton yang kebetulan ada tempat duduknya dan ada patung macan putih sebagai latar belakangnya. maklum kak lubeck ngidam foto disitu :)) setelah  itu  kami masuk kedalam museum barang-barang antik milik kerajaan, di dalam museum kami gak foto-foto tapi kami malah buat video hahaha -,- enggak usah ditanya itu kelakuannya siapa bikin video.. udah pasti mah kerjaannya kak lubeck -,- puas menyusuri museum barang-barang antik kemudian kami menuju museum kereta singa barong. pintu kereta pada saat itu ditutup dan kami berdua memberanikan diri untuk membukanya sebenernya sih disuruh sama seorang guide untuk dibuka aja pintunya :))
tiket masuk keraton

didalam museum kereta singa barong terdapat sebuah kereta singa barong yang sepertinya dulu digunakan sultan untuk bepergian *duh bahasanya aulia -,-* kami gak lama berada didalam museum akhinya kami keluar lagi dan duduk-duduk kembali :)) kebetulan juga pengunjung keraton cuma kami berdua dan 1 kelompok muda-mudi berjumlah 5 orang kalo gak salah dan juga sewaktu kami kesana keraton sedang ada acara jadi kami gak terlalu masuk ke dalam keratonnya tapi emang apa gak boleh ya hehehehe tapi nih ya tapi seorang bapak guide waktu itu nyamperi kami berdua dan bercerita sedikit tentang keraton kepada kami dan juga si bapak guide ini menawarkan kami untuk bisa bertemu sultan tapi kami menolak hehehehe




puas mengelilingi keraton akhirnya kami menuju tempat berikutnya yaitu gua sunyaragi tapi sebelumnya kami menyempatkan minum es kelapa terlebih dahulu didepan keraton :)) untuk sampai menuju angkot yang akan menghantarkan kami ke gua sunyaragi kami harus berjalan kaki terlebih dahulu, kira-kira 1 km kami harus berjalan kaki hehehe eh iya gak lupa juga kami mampir sebentar ke masjid keraton kalo kata kak lubeck mah nempo aja :))

menggunakan angkot merah dengan tarif jauh dekat Rp.4000 kami diantar sampai terminal kemudian naik elf dan turun di daerah sunyaragi, tarif elf  Rp.5000 kalo gak lupa hehehe kami turun persis di daerah gua sunyaragi tapi kami gak tau persis dimana letaknya. akhirnya aku memberanikan diri bertanya pada bapak-bapak yang sedang arisan batu akik .. enggak deng bapak-bapaknya lagi ngasah batu akik ditempat jualan batu akik :))

aku : misi pak, mau nanya .. gua sanyuragi dimana ya pak ?
bapak batu akik : emang mbaknya dari mana ? *muka serius*
aku : bekasi pak
BBA : oalah dari bekasi, ituloh mba gua sunyaragi *sambil menunjuk kearah seberang dan sambil ketawa*
aku : oituuu makasih ya pak *njirrrrr diketawain membatin*
BBA : iya mba

aku ngedumel sembari menyebrang menuju gua yang ternyata letaknya diseberang jalan sementara kak lubeck hanya tertawa saja melihat percakapan ku dengan si bapak tadi.

sampai gua sunyaragi kami dibuat bingung dengan pintu masuknya, wkwkwk tapi akhirnya kami menemukannya sih ahahaha :)) untuk masuk kedalam gua dikenakan biaya Rp.8000/orang dan sudah termasuk mendapatkan voucher potongan harga batik trusmi sebesar Rp.10.000 lumayan kan ? iya lumayan ... tapi kami gak sempat mampir ke trusmi sih :))


Gua Sunyaragi adalah sebuah gua yang berlokasi di kelurahan Sunyaragi, Kesambi, Kota Cirebon dimana terdapat bangunan mirip candi yang disebut Gua Sunyaragi, atau Taman Air Sunyaragi, atau sering disebut sebgaai Tamansari Sunyaragi. Nama "Sunyaragi" berasal dari kata "sunya" yang artinya adalah sepi dan "ragi" yang berarti raga, keduanya adalah bahasa Sanskerta. Tujuan utama didirikannya gua tersebut adalah sebagai tempat beristirahat dan meditasi para Sultan Cirebon dan keluarganya. (sumber : wikipedia)

berada di kompleks gua sunyargi lagi-lagi kami tidak lama-lama, sekedar keluar masuk menyusuri lorong-lorongnya yang gelap, naik-naik sampai kepuncak gua nya, duduk sejenak dan foto-foto selepas itu kami keluar komplek dan mencari masjid untuk sholat ashar.



letak masjid berada diluar komplek gua sunyaragi, kami berjalan kaki sembari cerita-cerita permainan sewaktu kecil dulu. kak lubeck sholat sementara aku duduk santai di warung disekitar masjid.

aku : bu teh pucuknya berapa ?
ibu warung : 3000 mba

*minum teh pucuk sampai abis* *beberapa menit kemudian*

aku : bu, aquanya berapa ?
ibu warung : 4000 mba

*minum air aqua sampai setengah botol*

ibu warung : darimana sih mbak keliatannya cape banget *muka heran*
aku : abis dari keraton bu terus ke gua sunyaragi
ibu warung : oalah pantes, darimana mba ? nginep di cirebon ?
aku : bekasi bu, enggak bu nanti malam pulang hehehehe
ibu warung : bekasinya mana mba ? saudara saya juga ada yang di bekasi bla bla bla bla bla
aku : bekasi timur bu hehe jauh bu dari rumah saya itu mah

gak lama suami si ibu pun dateng.

ibu warung : ini loh pak, mbanya dari bekasi abis ke keraton terus ke gua.
aku : iya pak hehehe, bu kalo mau beli sirup tjampolay dimana ya bu ?
ibu warung : di pasar mba tapi di indomaret ada juga kok
aku : oh gitu ya bu

gak lama si ibu pamit pulang dan mengajak aku untuk mampir ke rumahnya, aku menolak dan menunggu kak lubeck selesai sholat.

kak lubeck pun selesai sholat dan aku pamit ke si bapak, perjalanan selanjutnya menuju warung makan empal gentong mang darma yang udah terkenal itu, lagi-lagi kami menggunakan angkot merah menuju stasiun kejaksaan cirebon karena menurut blog yang kami baca letak empal mang gentong mang darma gak jauh dari stasiun. lagi-lagi angkot gak menurunkan kami didepan stasiun. untuk sampai ke stasiun kami harus berjalan kami menyusuri rumah warga kembali, sampai di stasiun yang kami temui bukan empal gentong mang darma melainkan empal gentong putra mang darma. sempat bingung mau makan disitu atau lanjut mencari empal gentong mang darma akhirnya kami berdua tetap mencari empal gentong mang darma dengan dibantu gugel meps dari hapenya kak lubeck.

menyusuri jalanan di cirebon untuk sampai ke empal gentong mang darma butuh perjuangan khusus karena kaki sudah capek dibuat jalan kaki terus daritadi :)) disepanjang jalan kami berdua bercerita apa saja disepanjang jalan trotoar juga terdaapat pedagang buah-buahan dan es duren. ngiler dengan es duren kami bermaksud membelinya tapi apa daya kami inget bahwa kami mau makan daging nanti. takut darah tinggi wkwkwk akhirnya kami mengurungkannya :))

akhirnya sampai di empal gentong yang dimaksud gugel meps etapi bukan empal gentong mang darma deh tapi empal gentong istrinya mang darma "bu darma" yasudahlah tak apa toh sama-sama racikan mang darma lagi juga perut sudah berdemo :))



kami berdua memesan 2 porsi empal gentong mang darma ditambah sate 10 tusuk dan minumnya es jeruk, empal gentongnya enak .. pokoknya rekomen.. kalo ke cirebon patut dicoba.
perut kenyang hati pun riang, destinasi berikutnya belanja oleh-oleh .. sirup tjampolay dan terasi :D

maksud hati hanya bertanya sewaktu membayar makanan di kasir..

kak lubeck : bu kalo mau beli oleh-oleh disini dimana ya ?
ibu : emang masnya mau beli apa ?
kak lubeck : sirup tjampolay bu
ibu : disini juga jual mas, mau rasa apa ? mau berapa botol ?
kak lubeck : pisang susu bu, berapaan bu ?
ibu : 25.000 mas, mau berapa botol ?

karena gak enak dengan si ibu yang sudah menawarkan akhirnya ...

kak lubeck : 4 botol bu *aku 2 kak lubeck 2*

kami pun membayar Rp.100.000 untuk 4 botol sirup tjampolay.

diluar warung kami membereskan daypack kami agar muat diisi sirup :)) dan bertanya kembali kepada bapak parkir didepan warung tempat membeli oleh-oleh.

si bapak bilang di pasar, tadi kami udah lewat pasar masa iya harus balik lagi ke pasar :))

akhirnya kami memutuskan utuk ke stasiun kembali, kebetulan kalau gak salah liat aku liat toko oleh-oleh dekat stasiun, menurut blog yang sempat aku baca juga terdapat toko oleh-oleh disekitar stasiun.

dengan berjalan kaki kembali menyusuri tiap trotoar menuju stasiun kajaksaan cirebon akhirnya kami ti =ba didepan stasiun dan mencari-cari toko oleh-oleh tapi hasilnya nihil. sempat melihat spanduk bacaan oleh-oleh tapi ternyata itu hanya spanduk ddan letaknya tokonya bukan disitu. yassalaaaaam -,-

akhirnya kami bertanya pada seorang bapak yang sedang duduk-duduk santai dan si bapak memberi tahu kalau mau membeli oleh-oleh disekitar PGC saja, akhirnya pun kami menuju kesana tapi sebelumnya kami mampir ke masjid untuk sholat maghrib terlebih dahulu.

selepas maghrib, kami menuju PGC dengan menggunakan angkot merah kembali. jarak dari stasiun ke PGC tidak terlalu jauh dan kami hampir terlewat.

kak lubeck : ini mah yang tadi siang kita lewatin
aku : wkwkwk iya bener

betul saja di sepenjang jalan terdapat toko oleh-oleh ahahahaha, masuk dari toko yang satu ke toko yang lain dan mencari sirup tjampolay yang asli nyatanya harga dari masing-masing toko bervariasi ada yang 22.000, 19.000 dan 18.500 ahaha

aku membeli 1 botol lagi sirup tjampolay sementara kak lubeck membeli 2 botol lagi ditambah 1 pack terasi titipan mba katanya, cieeeeeeeeeeeeeeeeeee.

oleh-oleh sudah terbeli jam sudah menunjukkan pukul 7 itu tandanya kami harus balik ke stasiun prujakan untuk kembali ke lanet masing-masing tapi sebelumnya kami mampir-mampir bentar ke Mall-nya orang cirebon sekedar ke gramedia liat-liat EIGER dan buku-buku terbaru.... liat doang beli mah enggak wkwkwkwk puas mengitari gramed akhirnya kami mampir ke KFC untuk membeli mocca float :))

aku : makan disini apa bungkus ?
kak lubeck : bungkus aja
aku : oke

aku : mba mocca float 2
kasir : bungkus apa minum disini
aku : bungkus mba

setelah membeli 2 bungkus mocca float dan bermasud meninggalkan kfc kak lubeck malah mengajak aku untuk mencari bangku kosong dan duduk-duduk dulu menikmati mocca float sampai habis.

aku : tau gitu mah bilangnya minum disini -,-
kak lubeck : *ketawa*
aku : untung mbanya gak liat, kalo liat mah kesel banget *ngedumel sambil ketawa*

segelas kfc pun habis akhirnya kami pulang menuju stasiun prujakkan, tadinya dari mall kami bermaksud jalan kaki karena menurut meps letak stasiun tidak begitu jauh. tapi kok yaaa sudah jalan sebegitu jauhnya tapi kami tak jumpai stasiun. akhirnya kami menyetop angkot dan kami ditolak karena angkot gak lewat stasiun yang kami maksud akhirnya  kami jalan kembali dan bertanya pada seorang bapak dan si bapak bilang kami salah arah, harusnya dari mall kami kearah kiri tapi kami malah kearah kanan. wkwkwk pantes gak ada angkot yang mau angkut kami.

dan kami pun kembali ke mall dan kearah kanan, bener saja sewaktu kami kearah kanan dan kami menyetop sebuah angkot si angkot mau mengangkut kami :)) sebenernya jalan kaki tidak begitu jauh tapi kami sudah kelelahan ditambah cuaca cirebon yang mulai turun rintik-rintik hujan malam itu.

kami tiba di staiun 30 menit sebelum kereta datang, aku bersih-bersih dahulu sementara kak lubeck menunaikan sholat isya terlebih dulu.

jam 20.15 kereta api progo tiba di stasiun prujakan, kami naik dan mengakhiri petualangan kami seharian ini di cirebon. didalam kereta aku beradu argumen sama kak lubeck, gak jelas apa yang diadu pokonya sampe buat ibu-ibu yang duduk diseberang bangku kami tertawa melihat kekonyolan kami berdua -,- si ibu ketawa mulu sumpaaaaah eh gak taunya si ibu warga planet juga :)) terus juga kami malah godain mba-mba yang duduk didepan bangku kami, karena si mba ini kangen sama suaminya dan ke jakarta menyusul suaminya, ahahaha konyol banget kan kami berdua :))

 jam 23.30 kereta berhenti di stasiun bekasi, aku pamit pulang duluan sama kak lubeck.. kak lubeck turun di pasar senen, si capung juga ditinggal disana :))

pokoknya perjalanan 1 hari muter-muter cirebon ini seru banget, ya walaupun masih banyak tempat yang belum sempat kami kunjungi sih hehehe. hy kak lubeck, one day trip lagi yuuuuuk hehehehe 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar